PENYUSUNAN
PROGRAM BKKOMPREHENSIF
-
Premis dasar yang menegaskan istilah
Bimbingan dan Konseling komprehensif (Comprehensive
School Guidance and Counselling) adalah:
1. Tujuan
bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan pendidikan
2. Program
bimbingan dan konseling bersifat pengembangan (based on development approach)
3. Program
bimbingan dan konseling melibatkan kolaborasi antar staf (team-building approach)
4. Program
bimbingan dan konseling dikembangkan melalui serangkaian proses sistematis
sejak dari perencanaan,desain,implemantasi,evaluasi, dan keberlanjutan (follow up)
5. Program
bimbingan dan konseling ditopang oleh kepemimpinan yang kokoh.
-
Struktur Program Bimbingan dan Konseling
a. Rasional
b. Visi
Misi bimbingan dan konseling
c. Deskripsi
Kebutuhan
d. Tujuan
Program bimbingan dan konseling
e. Komponen
Program
f. Bidang
layanan
g. Rencana
Operasional (action plan)
h. Pengembangan
tema
i.
Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
j.
Anggran Biaya
(Permendikbud RI. No. 111 tahun 2014)
Struktur program
bimbingan dan konseling di atas, secara aplikatif dan terinci disusun dalam
langkah sebagai berikut:
Cover
Program
Layanan Bimbingan dan Konseling KELAS
....SMA/SMP....
Tahun
Ajaran.....
Logo
sekolah
BIMBINGAN DAN
KONSELING
SMA.....
KABUPATEN/KOTA...
TAHUN
BAGIAN
I
LANDASAN
A.
Rasional
1) Rumuskan
dasar pemikiran tentang urgensi keberadaan bimbingan dan konseling dalam
keseluruhan program satuan pendidikan (tinjauan teoritis dan/atau peraturan pemerintah)
2) Rumuskan
dan kaitan keberadaan program bimbingan dan konseling dengan kurikulum sekolah,
kondisi pembelajaran, perkembangan iptek, sosial budaya masyarakat dan peserta
didik (dSb-nya) (teoritis dan/atau peraturan pemerintah)
3) Paparkan poin (2) secara fenomena dan realistis
4) Merujuk
kepada kondisi pada poin (3), maka kaitan secara rasional pentingnya penyusunan
program bimbingan dan konseling pada sekolah/kelas tersebut.
B.
Visi
dan Misi
a.
Visi Misi Sekolah
b.
Visi Misi Bimbingan dan Konseling
C.
Bidang
Pengembangan
Paparkan secara rinci, bidang
pengembangan yang menjadi orientasi program bimbingan dan konseling, yaitu pada
aspek: pribadi-sosial,belajar, dan karir. Tujuan dari setiap bidang pengembangan
meru mpakan penjabaran dari rumusan tugas perkembangan individu.
Contoh:
1.
Bidang Pengembangan aspek pribadi –
sosial
a. Memiliki
komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan YME, baik dalam kehidupan pribadi,keluaarga, pergaulan dengan teman
sebaya, sekolah, dan lingkungan sosial kemasyarakatn
2.
Bidang pengembangan aspek belajar
a. Memiliki
ketrampilan dan teknik belajar yang efektif
b. Memiliki
kesiapan mental menghadapi ujian
3.
Bidang pengembangan aspek karir
D.
Deskripsi
Kebutuhan
Uraikan hasil instrumentasi untuk mengetahui kebutuhan dan masalah
peserta didik
Contoh;
Tabel 1. Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Tingkat
Perkembangan
|
Rata-rata
Skor tingkat perkembangan siswa kelas....
|
1
|
Landasan
hidup religius
|
6,19
|
6,06
|
Tabel 2. Profil kelompok siswa kelas
X2......SMA.....
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Tingkat
Perkembangan
|
Rata-rata
Skor tingkat perkembangan siswa kelas....
|
1
|
Landasan
hidup religius
|
6,19
|
6,06
|
Dan seterusnya....
Tabel 3. Aspek perkembangan yang
menunjukkan tingkat perkembangan dibawah rata-rata kelompok:
Tabel. Profil kelompok siswa kelas
X1......SMA.....
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Kelas
X1
|
Kelas
X2
|
Kelas
X3
|
Kelas
X4
|
Dst...
|
1
|
Landasan
hidup religius
|
√
|
√
|
|||
2
|
Landasan
perlaku etis
|
√
|
√
|
|||
3
|
Kematangan
emosional
|
√
|
√
|
Berdasarkan analisis kebutuhan,
maka dihasilkan deskripsi kebutuhan sebagai berikut:
Tabel.4 Deskripsi Kebutuhan Siswa
kelas....
No
|
Deskripsi
Kebutuhan
|
Kompetensi
Pengembangan Diri
|
Alternatif
kegiatan
|
1
|
Landasan
hidup religius
|
Sesuai
indikator terrendah
|
Kemukakan alternatif sesuai dengan
kebutuhan/masalah
|
2
|
Landasan
perlaku etis
|
Sesuai
indikator terrendah
|
Kemukakan
alternatif sesuai dengan kebutuhan/masalah
|
3
|
Kematangan
emosional
|
Sesuai
indikator terrendah
|
Kemukakan
alternatif sesuai dengan kebutuhan/masalah
|
4
|
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)
|
Dst...........
|
Dst...........
|
E.
Tujuan/
kompetensi kemandirian yang diharapkan
Tujuan program/kompetensi
kemandirian yang diharapkan dirumuskan sesuai dengan deskripsi kebutuhan.
Rumusan standar kompetensi kemandirian
sebagai berikut:
Tabel.5 Standar Kompetensi Kemandirian Siswa kelas....
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Tataran/Internalisasi
Tujuan
|
||
Pengenalan
|
Akomodasi
|
Tindakan
|
||
1
|
Landasan
hidup religius
|
Cakupan
pada aspek pemahaman
|
Cakupan
kearah sikap
|
Cakupan pada perlaku
|
2
|
Landasan
perlaku etis
|
|||
3
|
Kematangan
emosional
|
|||
4
|
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)
|
Contoh:
Tabel.........Deskripsi
Kebutuhan Siswa kelas....
No
|
Deskripsi
Kebutuhan
|
Kompetensi
Pengembangan Diri
|
Alternatif
kegiatan
|
1
|
Kemandirian
perilaku ekonomis
|
Sikap
hemat dan menabung
|
Diskusi kelompok
|
2
|
|||
3
|
|||
4
|
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)
|
Dst...........
|
Dst...........
|
Kemudian deskripsi kebutuhan di
atas dirumuskan dalam bentuk standar kompetensi kemandirian sebagai berikut:
Tabel...... Standar Kompetensi
Kemandirian Siswa kelas....
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Tataran/Internalisasi
Tujuan
|
||
Pengenalan
|
Akomodasi
|
Tindakan
|
||
1
|
Kemandirian
perilaku ekonomis
|
Memberi
pemahaman cara dan manfaat hidup hemat dan menabung
|
Menyadari
pentingnya hidup hemat dan menabung sebagai proses menuju hidup mandiri
|
Membeli barang sesuai kebutuhan, dan
menyisihkan untuk ditabung, serta berperilaku hidup hemat
|
2
|
||||
3
|
||||
4
|
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)
|
BAGIAN II
KOMPONEN PROGRAM
Komponen program
BK Komprehensif mengandung empat komponen pelayanan ; 1) pelayanan dasar, 2)
pelayanan responsif, 3) perencanaan individual, 4) dukungan sistem.
A.
Pelayanan Dasar
Pelayanan dasar dimaknai sebagai
bentuk pemberian bantuan melalui kegiatan “penyiapan pengalaman terstruktur
secara klasikal ataupun kelompok dalam rangka mengembangkan perilaku jangka
panjang yang sesuai dengan tahap dan tugas perkembangan ( sesuai dengan standar
kompetensi kemandirian) dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan memilihh
dan mengambil keputusan atas diri konseli.
Program pelayanan dasar pada satuan
pendidikan/kelas disusun dengan mengacu kepada deskripsi kebutuhan siswa yang
merupakan hasil kegiatan need assesment dan identifikasi masalah. (lihat
deskripsi kebutuhan pada bagian I) Implementasi program yang didasarkan pada
deskripsi kebutuhan masalah tersebut, dilaksanakan dalam bentuk pelayanan:
1. Bimbingan
klasikal
Pelayanan klasikal merupakan
pelayanan terstruktur, terjadwal yang diberkan kepada sluruh peserta didik
dengan orientasi fungsi pemahaman.
2. Pelayanan
orientasi
Pelayanan orientasi merupakan
kegiatan yang memungkinkan peseta didik memahami dan menyesuiakan diri dengan
lingkungan baru. Pelayanan orientasi biasanya dilakukan pada awal tahun
pelajaran baru.
3. Pelayanan
informasi
Pelayanan informasi merupakan
pelayanan yang bertujuan memberika pemahaman dan informasi kepada peserta didik
tentang sesuatu yang bermanfaat melalui komunikasi langsung mauoun tidak
langsung (penggunaan media)
4. Bimbingan
kelompok
Layanan yang diberikan kepada
peserta didik dengan jumlah terbatas (5-10), (8-15) untuk membahas hal-hal atau
masalah yang bersifat umum dan tidak rahasia
5. Pelayanan
pengunmpulan data
Pelayanan ini bertujuan untuk
mengumpulkan data peserta didik, masalah, dan kebutuhan peserta didik melalui
kegiatan instrumentasi. Tujuan layanan ini untuk mendukung efektifitas layanan
bimbingan dan konseling yang diselenggarakan
B.
Pelayanan Responsif
Pelayaan responsif merupakan
pelayanan yang bersifat reaktif dan segera kepada peserta didik yang
membutuhkan proses pengentasan masalah. Implementasi pelayanan responsif yaitu
dengan strategi:
1. Konseling
individu
2. Konseling
kelompok
3. Alih
tangan kasus
4. Kolaborasi;
a) Kolaborasi
dengan guru Mapel/wali kelas
b) Kolaborasi
dengan orang tua
c) Kolaborasi
dengan pihak luar sekolah
5. Konsultasi
Pelayanan konsultasi adalah
pelayanan yang dilakukan oleh konselor dengan konseli untuk membahas
permasalahandan menyelesaikan masalah yang terkait pihak ketiga.
6. Komferensi
kasus
7. Kunjungan
rumah (home visit)
C.
Perencanaan Individual
Perencanaan
individual dimaknai sebagai bentuk bantuan kepada peserta didik agar mampu
merumuskan dan melakukan aktifitas yang gberkaitan dengan perencanaan masa
depan berdasarkan pemahaman dan kekurangan dirinya, sehingga dapat memanfaat
kan kesempatan yang ada dalam rangka pengembangan diri. Implementasi
perencanaan individual dilakukan melalui :
1. Penilaian
individu atau kelompok kecil
2. Pemberian
saran secara individual atau kelompok kecil
3. Penempatan
dan penyaluran
D.
Dukungan Sistem
Dukungan
sistem nerupakan bentuk kordinasi dan manajerial terkait pelaksanaan manajemen
BK, sarana prasarana, pengembangan profesionalitas dan kompetensi guru BK
dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta didik
BAGIAN III
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A.
Program Tahunan
Program tahunan
merupakan serangkaian rencana kegiatan bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan dalam periode satu tahun
kedepan. Secara standar format program tahunan adalah sebagai berikut:
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Tujuan
|
Standar
Kompetensi
|
Indikator capaian
|
Kompoenen
program, layanan, dan metode
|
sasaran
|
Waktu
Pelaksanaan
|
Personel
|
Bentuk evaluasi
|
1
|
|||||||||
2
|
|||||||||
3
|
|||||||||
4
|
|||||||||
5
|
|||||||||
5
|
DUKUNGAN SISTEM
|
||||||||
No
|
Aspek
Perkembangan
|
Tujuan
|
Standar
Kompetensi
|
Indikator
capaian
|
Kompoenen program,
layanan, dan metode
|
sasaran
|
Waktu
Pelaksanaan
|
Personel
|
Bentuk evaluasi
|
1
|
|||||||||
2
|
B. Program
Bulanan
Program
bulanan merupakan serangkaian kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan
pada setiap bulan dalam satu semester. Format standar yaitu:
BULAN
|
KOMPONEN
PROGRAM
|
|||
PELAYANAN
DASAR
|
PELAYANAN
RESPONSIF
|
PELAYANAN
PERENCANAAN INDIVIDUAL
|
DUKUNGAN
SISTEM
|
|
Semeester I
|
||||
JULI
|
||||
AGUSTUS
|
||||
SEPTEMBER
|
||||
.....
|
||||
Semester
II
|
||||
JANUARI
|
||||
FEBRUARI
|
||||
.......
|
C.
Program Harian
Program
harian merupakan kegiatan layanan bimbingan konseling yang dilakukan
sehari-hari. Contoh format program harian:
Hari
dan waktu
|
Komponen
program
|
Sasaran
|
ruang
|
Keterangan
|
Senin
|
||||
07.00
- 07.45
|
Pelayanan
dasar
|
Siswa
Kelas X
|
Kelas
X
|
Guru
BK
|
--------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
Selasa
|
||||
07.00
-07.45
|
Layanan
Responsif
|
Seluruh
Siswa
|
Ruang
BK
|
Guru
BK (guru piket BK)
|
------
|
------
|
------
|
------
|
------
|
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar