Senin, 29 Juni 2015

Penyusunan Program BK Komprehensif



PENYUSUNAN PROGRAM BKKOMPREHENSIF

-          Premis dasar yang menegaskan istilah Bimbingan dan Konseling komprehensif (Comprehensive School Guidance and Counselling) adalah:
1.      Tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan pendidikan
2.      Program bimbingan dan konseling bersifat pengembangan (based on development approach)
3.      Program bimbingan dan konseling melibatkan kolaborasi antar staf (team-building approach)
4.      Program bimbingan dan konseling dikembangkan melalui serangkaian proses sistematis sejak dari perencanaan,desain,implemantasi,evaluasi, dan keberlanjutan (follow up)
5.      Program bimbingan dan konseling ditopang oleh kepemimpinan yang kokoh.


-          Struktur Program Bimbingan dan Konseling
a.       Rasional
b.      Visi Misi bimbingan dan konseling
c.       Deskripsi Kebutuhan
d.      Tujuan Program bimbingan dan konseling
e.       Komponen Program
f.       Bidang layanan
g.      Rencana Operasional (action plan)
h.      Pengembangan tema
i.        Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
j.        Anggran Biaya
(Permendikbud RI. No. 111 tahun 2014)


Struktur program bimbingan dan konseling di atas, secara aplikatif dan terinci disusun dalam langkah sebagai berikut:







Cover

Program Layanan Bimbingan dan Konseling  KELAS ....SMA/SMP....
Tahun Ajaran.....





Logo sekolah











BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA.....
KABUPATEN/KOTA...
TAHUN



BAGIAN I
LANDASAN

A.    Rasional
1)      Rumuskan dasar pemikiran tentang urgensi keberadaan bimbingan dan konseling dalam keseluruhan program satuan pendidikan (tinjauan teoritis dan/atau peraturan pemerintah)
2)      Rumuskan dan kaitan keberadaan program bimbingan dan konseling dengan kurikulum sekolah, kondisi pembelajaran, perkembangan iptek, sosial budaya masyarakat dan peserta didik (dSb-nya) (teoritis dan/atau peraturan pemerintah)
3)      Paparkan  poin (2) secara fenomena dan realistis
4)      Merujuk kepada kondisi pada poin (3), maka kaitan secara rasional pentingnya penyusunan program bimbingan dan konseling pada sekolah/kelas tersebut.
B.     Visi dan Misi
a.       Visi Misi Sekolah
b.      Visi Misi Bimbingan dan Konseling

C.    Bidang Pengembangan
Paparkan secara rinci, bidang pengembangan yang menjadi orientasi program bimbingan dan konseling, yaitu pada aspek: pribadi-sosial,belajar, dan karir. Tujuan dari setiap bidang pengembangan meru mpakan penjabaran dari rumusan tugas perkembangan individu.
Contoh:
1.      Bidang Pengembangan aspek pribadi – sosial
a.       Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, baik dalam kehidupan pribadi,keluaarga, pergaulan dengan teman sebaya, sekolah, dan lingkungan sosial kemasyarakatn
2.      Bidang pengembangan aspek belajar
a.       Memiliki ketrampilan dan teknik belajar yang efektif
b.      Memiliki kesiapan mental menghadapi ujian
3.      Bidang pengembangan aspek karir

D.    Deskripsi Kebutuhan
Uraikan hasil instrumentasi  untuk mengetahui kebutuhan dan masalah peserta didik
Contoh;
Tabel 1.   Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....
No
Aspek Perkembangan
Tingkat Perkembangan
Rata-rata Skor tingkat perkembangan siswa kelas....
1
Landasan hidup religius
6,19
6,06









Tabel 2.      Profil kelompok siswa kelas X2......SMA.....
No
Aspek Perkembangan
Tingkat Perkembangan
Rata-rata Skor tingkat perkembangan siswa kelas....
1
Landasan hidup religius
6,19
6,06









Dan seterusnya....

Tabel 3. Aspek perkembangan yang menunjukkan tingkat perkembangan dibawah rata-rata kelompok:
Tabel.     Profil kelompok siswa kelas X1......SMA.....
No
Aspek Perkembangan
Kelas X1
Kelas X2
Kelas X3
Kelas X4
Dst...
1
Landasan hidup religius



2
Landasan perlaku etis



3
Kematangan emosional








Berdasarkan analisis kebutuhan, maka dihasilkan deskripsi kebutuhan sebagai berikut:

Tabel.4 Deskripsi Kebutuhan Siswa kelas....
No
Deskripsi Kebutuhan
Kompetensi Pengembangan Diri
Alternatif kegiatan
1
Landasan hidup religius
Sesuai indikator terrendah
 Kemukakan alternatif sesuai dengan kebutuhan/masalah
2
Landasan perlaku etis
Sesuai indikator terrendah
Kemukakan alternatif sesuai dengan kebutuhan/masalah
3
Kematangan emosional
Sesuai indikator terrendah
Kemukakan alternatif sesuai dengan kebutuhan/masalah
4
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)
Dst...........
Dst...........


E.     Tujuan/ kompetensi kemandirian yang diharapkan
Tujuan program/kompetensi kemandirian yang diharapkan dirumuskan sesuai dengan deskripsi kebutuhan. Rumusan  standar kompetensi kemandirian sebagai berikut:
Tabel.5  Standar Kompetensi Kemandirian Siswa kelas....
No
Aspek Perkembangan
Tataran/Internalisasi Tujuan
Pengenalan
Akomodasi
Tindakan
1
Landasan hidup religius
Cakupan pada aspek pemahaman
 Cakupan kearah sikap
Cakupan pada perlaku
2
Landasan perlaku etis



3
Kematangan emosional



4
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)









Contoh:

Tabel.........Deskripsi Kebutuhan Siswa kelas....
No
Deskripsi Kebutuhan
Kompetensi Pengembangan Diri
Alternatif kegiatan
1
Kemandirian perilaku ekonomis
Sikap hemat dan menabung
Diskusi kelompok
2



3



4
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)
Dst...........
Dst...........

Kemudian deskripsi kebutuhan di atas dirumuskan dalam bentuk standar kompetensi kemandirian sebagai berikut:
Tabel...... Standar Kompetensi Kemandirian Siswa kelas....
No
Aspek Perkembangan
Tataran/Internalisasi Tujuan
Pengenalan
Akomodasi
Tindakan
1
Kemandirian perilaku ekonomis
Memberi pemahaman cara dan manfaat hidup hemat dan menabung
Menyadari pentingnya hidup hemat dan menabung sebagai proses menuju hidup mandiri
 Membeli barang sesuai kebutuhan, dan menyisihkan untuk ditabung, serta berperilaku hidup hemat
2




3




4
Dst...........
(yang teridentifikasi rendah)





BAGIAN II
KOMPONEN PROGRAM

Komponen program BK Komprehensif mengandung empat komponen pelayanan ; 1) pelayanan dasar, 2) pelayanan responsif, 3) perencanaan individual, 4) dukungan sistem.

A.    Pelayanan Dasar
Pelayanan dasar dimaknai sebagai bentuk pemberian bantuan melalui kegiatan “penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal ataupun kelompok dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang yang sesuai dengan tahap dan tugas perkembangan ( sesuai dengan standar kompetensi kemandirian) dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan memilihh dan mengambil keputusan atas diri konseli.
Program pelayanan dasar pada satuan pendidikan/kelas disusun dengan mengacu kepada deskripsi kebutuhan siswa yang merupakan hasil kegiatan need assesment dan identifikasi masalah. (lihat deskripsi kebutuhan pada bagian I) Implementasi program yang didasarkan pada deskripsi kebutuhan masalah tersebut, dilaksanakan dalam bentuk pelayanan:
1.      Bimbingan klasikal
Pelayanan klasikal merupakan pelayanan terstruktur, terjadwal yang diberkan kepada sluruh peserta didik dengan orientasi fungsi pemahaman.
2.      Pelayanan orientasi
Pelayanan orientasi merupakan kegiatan yang memungkinkan peseta didik memahami dan menyesuiakan diri dengan lingkungan baru. Pelayanan orientasi biasanya dilakukan pada awal tahun pelajaran baru.
3.      Pelayanan informasi
Pelayanan informasi merupakan pelayanan yang bertujuan memberika pemahaman dan informasi kepada peserta didik tentang sesuatu yang bermanfaat melalui komunikasi langsung mauoun tidak langsung (penggunaan media)


4.      Bimbingan kelompok
Layanan yang diberikan kepada peserta didik dengan jumlah terbatas (5-10), (8-15) untuk membahas hal-hal atau masalah yang bersifat umum dan tidak rahasia
5.      Pelayanan pengunmpulan data
Pelayanan ini bertujuan untuk mengumpulkan data peserta didik, masalah, dan kebutuhan peserta didik melalui kegiatan instrumentasi. Tujuan layanan ini untuk mendukung efektifitas layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan

B.     Pelayanan Responsif
Pelayaan responsif merupakan pelayanan yang bersifat reaktif dan segera kepada peserta didik yang membutuhkan proses pengentasan masalah. Implementasi pelayanan responsif yaitu dengan strategi:
1.      Konseling individu
2.      Konseling kelompok
3.      Alih tangan kasus
4.      Kolaborasi;
a)      Kolaborasi dengan guru Mapel/wali kelas
b)      Kolaborasi dengan orang tua
c)      Kolaborasi dengan pihak luar sekolah
5.      Konsultasi
Pelayanan konsultasi adalah pelayanan yang dilakukan oleh konselor dengan konseli untuk membahas permasalahandan menyelesaikan masalah yang terkait  pihak ketiga.
6.      Komferensi kasus
7.      Kunjungan rumah (home visit)

C.     Perencanaan Individual
Perencanaan individual dimaknai sebagai bentuk bantuan kepada peserta didik agar mampu merumuskan dan melakukan aktifitas yang gberkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman dan kekurangan dirinya, sehingga dapat memanfaat kan kesempatan yang ada dalam rangka pengembangan diri. Implementasi perencanaan individual dilakukan melalui :
1.      Penilaian individu atau kelompok kecil
2.      Pemberian saran secara individual atau kelompok kecil
3.      Penempatan dan penyaluran

D.    Dukungan Sistem
Dukungan sistem nerupakan bentuk kordinasi dan manajerial terkait pelaksanaan manajemen BK, sarana prasarana, pengembangan profesionalitas dan kompetensi guru BK dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta didik






















BAGIAN  III
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A.    Program Tahunan
Program tahunan merupakan serangkaian rencana kegiatan bimbingan dan konseling yang  akan dilaksanakan dalam periode satu tahun kedepan. Secara standar format program tahunan adalah sebagai berikut:

No
Aspek Perkembangan
Tujuan
Standar Kompetensi
Indikator capaian
Kompoenen program, layanan, dan metode
sasaran
Waktu Pelaksanaan
Personel
Bentuk evaluasi
1









2









3









4









5









5
DUKUNGAN SISTEM

No
Aspek Perkembangan
Tujuan
Standar Kompetensi
Indikator capaian
Kompoenen program, layanan, dan metode
sasaran
Waktu Pelaksanaan
Personel
Bentuk evaluasi
1









2










B.     Program Bulanan
Program bulanan merupakan serangkaian kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan pada setiap bulan dalam satu semester. Format standar yaitu:
BULAN
KOMPONEN PROGRAM

PELAYANAN DASAR
PELAYANAN RESPONSIF
PELAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL
DUKUNGAN SISTEM
Semeester I
JULI




AGUSTUS




SEPTEMBER




.....




Semester II
JANUARI




FEBRUARI




.......








C.     Program Harian
Program harian merupakan kegiatan layanan bimbingan konseling yang dilakukan sehari-hari. Contoh format program harian:

Hari dan waktu
Komponen program
Sasaran
ruang
Keterangan
Senin
07.00 - 07.45
Pelayanan dasar
Siswa Kelas X
Kelas X
Guru BK
--------
------
------
------
------
------
------
------
------
------
Selasa
07.00 -07.45
Layanan Responsif
Seluruh Siswa
Ruang BK
Guru BK (guru piket BK)
------
------
------
------
------
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar